Jumat, 25 Januari 2019

PENGERTIAN, MANFAAT DAN TUJUAN E-MARKETING

Pengertian E-Marketing
Bahasannya berasal dari kata electronic dan marketing yang punya arti sebagai strategi pemasaran dengan mode apapun. Markting memang salah satu usaha yang punya banyak cabang seperti marketing online, bisnis, agribisnis, dropshipper, dan masih banyak lagi. Banyak orang yang sukses dalam usahanya karena menerapkan cara kerja penjualan yang benar atau bisa disebut sebagai strategi pemasaran yang jitu.

Sebab itulah E-Marketing sangat diperlukan dalam berbagai bisnis yang mencakup lapisan konsumen secara luas. Misal saja, seorang pengusaha memiliki bisnis ternak ayam, lalu bagaimana penggunaan marketin ini ? Nah, pengusaha tersebut bisa sukses dengan menerapkan strategi jitu seperti target pemasaran, konsumen, dan permainan harga. Bukan hal mudah menerapkan strategi pemasaran ini, sebab si pengusaha harus punya survei pasar dan target penjualan yang benar.

Untuk mempermudahkan pengusaha tersebut melakukan permainan marketing maka dibutuhkan electronic marketing atau memakai media internet. Cara yang satu ini memang terbilang mudah karena dengan perkembangan internet memudahkan pengusaha mencari konsumen, mencari harga, survei pasar, dan survei tingkat kebutuhan konsumen. Pemasaran memakai media elektronik atau internet memiliki tujuan utama yakni memperluas jaringan pemasarannya, bisa dibilang memperluas distributor produk melalui jasa pengiriman untuk produk tertentu.

Untuk pengertian E-Marketing lainnya juga dijelaskan oleh para ahli seperti Armstrong yang menjelalaskan bahwa e marketing merupakan cara pemasaran yang didalamnya punya komponen seperti komunikasi secara langsung, promosi, jasa, atau lainnya yang bisa diakses lewat internet. Jadi intinya elektronik marketing ini merupakan salah satu kegiatan usaha / bisnis yang paling pokok dan bisa mempengaruhi maju tidaknya suatu perusahaan.

Manfaat E-Marketing Dalam Pemasaran
1. Elektronik Marketing ini dapat berguna sekali pada perusahaan yang ingin menjangkau konsumen lebih luas dan banyak. Memang dengan cara memakai media internet bisa lebih dikenal masyarakat luas sebab pengguna internet yang semakin banyak. Sistem ini memiliki kelebihan karena bisa menjangkaup berbagai elemen masyarakat sehingga akan mendapatkan lebih banyak konsumen.

2. Penggunaan sistem E marketing berguna sekali untuk menciptakan komunikasi antara konsumen dengan produsen mengenai suatu produk. Kadang juga sistem ini berguna untuk menyampaikan kritik atau saran atas produk sehingga perusahaan bisa meningkatkan kualitas produknya. Terciptanya komunikasi ini dapat berpengaruh pada tingkat konsumen yang memakai atau membeli barang tersebut.

3. Pemakaian E-Marketing terbilang simpel karena bisa update data yang lebih cepat sehingga kosumen tahu produk baru yang akan keluar. Bisa jadi sebagai media transfer data base dalam perusahaan sehingga lebih cepat dalam hitungan menit saja sudah selesai.

4. Pemakaian E-Marketing dinilai lebih mudah karena bisa dijalankan secara langsung tanpa filter yang menyusahkan penjualan. Bagusnya lagi, cara ini tidak memakai sistem distribusi yang membingungkan sehingga produsen bisa memakai media online secara langsung.

5. Memakai sistem E Marketing dapat mempercepat kinerja dalam penjualan yang meluas sehingga bisa mempercepat terkenalnya suatu produk. Memang memakai media internet ini lebih luas jangkauannya dibanding dengan sistem marketing tanpa online.

6. Dalam sistem ini bisa menampilkan statistik yang lebih rinci seperti penjualan, tingkat peminat, kenaikan harga, jumlah produk terjual dan lainnya. Sehingga ini mempermudahkan perusahaan mensurvei kebutuhan masyarakat secara media online.

7. Dalam strategi pemasaran seperti ini, bisa dibilang lebih hemat biaya dibanding melakukn pengiklanan yang dinilai cukup mahal. Artinya dapat digunakan untuk perencanaan modal dengan sistem menyatu secara online, jadi dalam perusaan memang dibutukan kinerja secara marketing online.

Tujuan E-marketing
1. Meningkatkan Traffic ke Website
Website-website besar seperti Detik, Okezone, dan website media lainnya biasanya mengirim email marketing untuk menambah traffic atau pengunjung ke website mereka. Karena semakin banyak pengunjung di website, akan semakin besar penghasilan dari iklan.

2. Mencari Pembeli
Perusahaan startup atau ecommerce memakai email marketing untuk meyakinkan subscriber menjadi pembeli. Anggap saja mereka punya 100 ribu subscriber, dengan CTR 2,30%, maka ada 2300 orang yang mengklik untuk belanja. Jika ternyata hanya 10% saja maka masih ada 230 orang yang belanja. Jika tiap orang belanja Rp 100 ribu, maka tiap email perusahaan tersebut mampu menghasilkan 23.000.000 rupiah!

3. Mengikat Pelanggan Loyal
Hampir sama dengan tujuan mencari pembeli, namun email marketing ini bertujuan untuk menjangkau pembeli yang sebelumnya pernah membeli produk Anda. Peluang pelanggan menjadi repeat buyer sangatlah besar jika Anda mengirim email marketing secara baik.

4. Promosi Produk
Dengan email marketing Anda juga bisa mengirimkan promosi atau sekedar informasi soal fitur dan produk baru yang Anda miliki. Email marketing juga berguna untuk mengirim undangan event yang akan Anda adakan.

STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL

1.      Strategi Ekspor

Strategi ini dilakukan untuk mempertahankan produksi berbasis nasional dan mengekspor barang-barang ke pasar luar negeri dengan menggunakan jalur pengawasan distribusi. Dengan memakai pabrik dalam negeri (domestik) sebagai suatu basis produksi untuk mengekspor barang-barang keluar negeri adalah suatu strategi yang terbaik untuk mengejar penjualan internasional. Keuntungan dari strategi ekspor ini antara lain; meminimumkan risiko dan peryaratan modal dan meminimumkan investasi secara langsung di negara-negara asing.
Strategi ekspor rentan ketika biaya produksi :
·         di dalam negeri jauh lebih tinggi daripada di negara-negara asing di mana saingan memiliki tanaman
·         biaya pengiriman produk ke pasar luar negeri jauh relatif tinggi
·         pergeseran buruk terjadi pada nilai tukar mata uang.

2.      Strategi Lisensi

Strategi ini dilakukan jika perusahaan mempunyai kemampuan secara teknis tetapi tidak mempunyai kemampuan secara internasional untuk memasuki pasar luar negeri dan adanya keinginan untuk menghindari risiko pada saat mengirimkan atau memasukkan sumberdaya ke pasar yang mana tidak lazim, kondisi politik yang mudah berubah dan ketidakstabilan ekonomi.
Keuntungannya :
·Biaya dan resiko yang dihasilkan rendah atau kecil
·Merupakan kesempatan yang menarik bagi perusahaan yang memiliki dana terbatas dan ingin melakukan operasional di negara asing
·Mempermudah perusahaan yang ingin masuk pasar asing melaluiinvestasi

Kelemahannya :
·Tidak adanya hak bagi perusahaan dalam mengendalikan atau melakukan kontrol terhadap manufaktur, pemasaran, strategi dan memanfaatkan lokasi untuk tujuan ekonomis
·Sulit dalam hal bersaing karena memerlukan koordinasi dan strategi
·Kemungkinan kehilangan technological know how yang merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan asal.

Ada solusi untuk mengatasi kelemahan diatas, yaitu melalui cross licensing agreement, merupakan cara yang umum digunakan industri-industri teknologi dimana ada perjanjian atau kesepakatan bahwa perusahaan bisa melisensi beberapa kepemilikannya yang intangibel dan memberikan pengetahuan teknologinya kepada perusahaan asal.

3.      Joint Venture Dengan Perusahaan Setempat

Joint venture merupakan suatu bentuk kerjasama antar dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan (bergabung) atau keberadaan satu perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih perusahaan.

Keunggulannya :
·         Mendapat manfaat dari pengetahuan partner lokal
·         Dapat berbagi biaya dan resiko dengan partner local

Kelemahannya :
·         Resiko dalam hal memberikan teknologinya kepada partner lokal
·         Tidak ada pengendalian yang ketat
·         Kepemilikan dapat mengarah pada konflik dan perang pengendalian antar perusahaan.

4.      Strategi Perluasan Pasar
Strategi memasuki pasar global dengan menggunakan strategi perluasan pasar yaitu dilakukan dengan cara :
a.       Menambahkan produk dan layanan baru.
Strategi ini terdengar relatif sederhana, namun mengeksekusi strategi ini secara serius bukanlah hal mudah. Pertama, mencari tahu mana produk dan layanan yang pelanggan inginkan, dan berapa banyak dari mereka yang bersedia membayar untuk suatu produk. Berikutnya, menentukan mampu atau tidak dalam menjual produk dan layanan hingga menghasilkan keuntungan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan melakukan riset pasar menyeluruh sebelum melakukan pencarian sumber daya (manusia dan keuangan) untuk produk baru atau perluasan layanan.
b.      Menjual lebih banyak produk dan layanan kepada pelanggan yang ada.
Ini adalah sisi lain dari strategi pertama : Menyentuh basis pelanggan dengan lebih dalam. Mulailah dengan melakukan analisis segmentasi pasar untuk mengidentifikasi segmen pelanggan yang paling banyak membeli sehingga dapat memfokuskan penjualan dan strategi pemasaran pada segmen ini.

c.       Bentangkan pasar ke wilayah-wilayah baru.
Inti strategi kali ini adalah untuk memasarkan dan menjual produk maupun jasa yang ada pada pelanggan baru. Para pelanggan baru bisa dari segmen yang berbeda atau lokasi yang berbeda dari tempat Anda beroperasi. Jika jenis bisnis ritel atau toko, jenis ekspansi kemungkinan berupa pembukaan lokasi baru di daerah geografis yang berbeda – baik di kota atau di provinsi berbeda.
d.      Targetkan pasar dan pelanggan baru.
Kebanyakan bisnis menargetkan penjualan dan upaya pemasaran ke pasar pelanggan tertentu berdasarkan demografi seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi atau psikografis seperti minat, aktivitas, dan nilai-nilai. Tapi apakah ada pasar pelanggan lain yang juga mungkin layak untuk produk dan jasa Anda? Tentu saja ada! Mampu mencapai target pelanggan yang tepat melalui media yang tepat, pada waktu yang tepat, adalah langkah pertama untuk memperluas bisnis Anda ke pasar dan pelanggan baru. Ketika ekspansi ke target pasar baru, Anda perlu untuk meningkatkan iklan untuk mencapai mereka. Anda bisa membuat website bisnis untuk menjangkau pelanggan yang sulit dikunjungi secara langsung.
e.       Masuk pada penjualan baru dan delivery channel.
Internet adalah contoh terbaik dari bagaimana penjualan dan saluran pengiriman baru dapat mengubah bisnis kecil. Perusahaan yang tak terhitung jumlahnya telah mengambil keuntungan dari peluang bisnis online. Para retailer yang membuka toko online untuk penyedia layanan, mampu menjangkau audiens yang lebih luas melalui iklan online. Mereka juga menggunakan teknik optimasi mesin pencari (SEO) untuk mendapat peringkat tinggi dalam pencarian web yang dilakukan oleh calon pelanggan.
f.       Mengambil-alih bisnis lain.
Ini mungkin cara tercepat untuk pertumbuhan dan ekspansi. Penggabungan atau mengakuisisi bisnis lain benar-benar dapat melipatgandakan ukuran bisnis Anda dalam semalam, pertumbuhan penjualan dan pendapatan secara eksponensial. Tapi Anda harus melakukan riset menyeluruh pada setiap calon akuisisi potensial sebelum bergerak maju dengan penggabungan usaha.

Menurut pendapat saya, dari semua penjelasan diatas strategi yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan untuk memasuki pasar global adalah dengan memulai strategi ekspor kemudian jika produk sudah terkenal di pasar global perusahaan bisa melakukan strategi usaha bersama dengan perusahaan yang ada diluar. Kemudian, apabila perusahaan sudah memiliki banyak relasi bisnis di pasar global perusahan bisa melakukan perluasan pasar di pasar internasional.